Pages

Kamis, 31 Juli 2014

PEREMPUAN

Perempuan

Seorang perempuan sering berdoa: jangan hujan deras, kumohon..

Tiba2 saja awan hitam pekat diatas kepalanya berlari menjauh bersama tarikan angin. Hujan hanya rintik. Tak sempat mencipta basah sehingga perempuan itu bs terus berjalan.

Terkadang ia menginginkan sesuatu,belumlah ia mengangkat tangan dan melapazkan doa, Allah telah mengabulkan pintanya.

Banyak hal2 ajaib yg ia rasakan.

Aku heran padamu, aduhai perempuan. Apa rahasia amalmu? Apa keinginan terbesarmu?

Yang membuatku lbh heran, dia jg tak byk keinginan. Pekerjaan, uang, berlian, mobil, suami, sekolah, anak, atau apasaja yg menyenangkan hati.

Tapi hei, saat perkataanku sampai pd kata 'anak', wajahnya yg datar menjadi berseri, senyumnya kembang. Tapi ia menunduk agar aku tak lekas membaca perubahan air mukanya.

Akhirnya aku jg tersenyum sambil berdoa dalam hati, untuknya.

"Anak2 Palestina itu pemberani ya? Wajarlah, mereka keturunan Umar", katanya tiba2.

Aku terdiam, takjub.

"Ukhti, belajarlah yg rajin ya. Jika engkau sampai ke Palestina, sampaikan salamku, sesungguhnya aku berharap dpt mengantarkan putra2 terbaikku ke sana.

Aku tambah terdiam. Rabb, jikalau dia bisa membaca isi hatiku, apalagi Engkau.

@rikajanuarita2

Pesan Sahabat: Pelajarilah Ilmu!

Pelajarilah ilmu. Itu adalah pesan sahabat Rasulullah SAS, Mu'adz bin Jabal ra.

Kenapa?

Karena: Mempelajarinya karena Allah adalah khasyah. Menuntutnya adalah ibadah. Mempelajarinya adalah tasbih. Mencarinya adalah jihad. Mengajarkannya kepada orang yang tidak mengetahuinya adalah sedekah. Menyerahkannya kepada ahlinya adalah Taqarrub.
Ilmu adalah teman dekat dalam kesendirian dan kesunyian.

*khasyah, kupahami sbg rasa takut
*taqarrub kupahami sbg mendekatkan atau saling mendekat

Kalau ada yg salah,perbaiki ya..


@rikajanuarita2

Palembang, 26 Juni 2014

Rabu, 30 Juli 2014

MIMPI TENTANG KESEJAHTERAAN PEREMPUAN

Aku punya impian gini:
Mendirikan semacam 'bank' khusus perempuan. Para Donaturnya perempuan. Kalo ada laki2 mau jd donatur jg akn diterima dg senang hati. Gunanya, utk menolong perempuan yg lg perlu dana utk usaha, utk pinjaman mendadak, utk sumbangan utk meringankan musibah sesama perempuan. oh ya, jg utk beasiswa sekolah.

Kira2 bakal ada yg jd donatur gak ya?

Sedih rasanya dengar adek tingkat gak jadi kuliah ke belanda gegara gak ada uang utk kesana. Begitu jg dg teman2 yg gak ada uang utk ke Mesir, padahal kalo dah disana, beasiswanya cair.

Sedih lg ketika ada teman yg lg kena musibah kecelakaan perlu biaya besar tp gakbs bantu byk.

Blm lg utk keperluan usaha,dll.

Sdh dpt 1 org donatur mungkin perlu 9 org lg.

@rikajanuarita2

Selasa, 29 Juli 2014

PERJALANAN

Idzaa shodaqo al 'azmu wadhoha as sabiilu
jika benar kemauannya niscaya terbukalah jalannya

Dont be afraid, begitu banyak jalan yang terbuka bagi kita.
Ketika mencoba satu jalan dan ternyata buntu, bersyukurlah karena kita bisa beralih ke jalan lain yang akan menuntun kita menuju tempat yang kita inginkan. Jikalau jalannya masih buntu, oh berarti tempat yang kita tuju itu indah dan megah sekali sehingga hanya yang kuat azzamnya saja yang akan sampai.

Teruslah berjalan, gapailah cita- citamu. Abaikan orang- orang yang suka mencela, menghina dan meremehkanmu.

Ambillah setiap nasehat baik. Berterima kasihlah pada setiap bantuan sekecil apapun bahkan dari orang yang tak kita kenal sekalipun. Balaslah senyum dengan hangat dan tulus. muliakan sahabat serta doakan mereka agar selalu setia dalam kebaikan.

Jalan ini panjang, ya semua orang tahu itu. Tapi tak semua orang mau terus berjalan dengan tetap berpegang teguh pada kitabullah dan sunnah rasulullah.

Isro dan mi'roj adalah suatu mukjizat indah tentang perjanan yang agung. Bertambahlah keimanan orang-orang mukmin serta menjadi mundur dan berbalik arahlah orang-orang yang ragu.

Indralaya UNSRI,
May 27, 2014

Senin, 28 Juli 2014

CITA-CITA SAMPAI SATU DEKADE KE DEPAN

TEACHER


Ini adalah cita-citaku dari kecil, dari SD. Kulihat menjadi guru itu asyik sekali. Berada di depan kelas, mengenalkan ilmu, dicintai para murid. Jikalau ilmunya bermanfaat, bisa menjadi amal jariyah. Guru itu adalah orang yang ‘ahli’.Jikalau kamu tidak mengetahui sesuatu, maka tanyakanlah pada ahlinya (guru), begitu pesan nabi kecintaan kita. Menjadi guru bisa sekaligus menjadi da’iyyah,ibu, teman, teladan, motivator bahkan pemimpin. Kita mengajarkan hal-hal yang bermanfaat.


Jikalau murid kita merasakan kemudahan hidup dari ilmu yang dipelajarinya dari kita, maka rekening pahala kita terbuka dan akan terisi terus menerus tanpa putus. Begitu juga jika ada murid yang melakukan kebaikan dengan perantaraan kita. Begitu juga ketika ada orang lain melakukan kebaikan karena karena mencontoh perbuatan murid kita, maka pahala kebaikannya pun akan mampir ke rekening kita. Tabungan akhirat yang bertambah terus saldonya meskipun nantinya kita sudah tiada di dunia. Asyik kan? Tapi eh tunggu dulu,harus diingat-ingat juga peringatan Allah dalam surat Ash Shaff ayat 2-3 tentang betapa besar kebencian Allah terhadap orang-orang yang menyuruh orang lain mengerjakan kebajikan sementara dirinya tak mau melakukan apa yang ia katakan.Semoga aku diberi daya dan upaya untuk selalu melakukan amal kebaikan yang aku katakan.


WIFE AND MOTHER


Ya, tentu saja ini merupakan cita-cita semua perempuan. Bedanya adalah dedikasi. Seperti apa dedikasi seorang perempuan dalam statusnya sebagai istri? Sebagai ibu? Adakah Ia mengganggap remeh setiap peran agung yang telah Allah sematkan kepadanya. Menjadi istri dan ibu adalah karir tertinggi, seharusnya. Maka setiap hal-hal yang dianggap remeh sekalipun akan diganjar dengan pahala yang besar. Misalnya menyiapkan makanan untuk keluarga. Ini bukan tugas istri memang. Tapi jikalau dikerjakan, setiap suap yang masuk kedalam perut dan mampu menegakkan tulang sulbi, maka bernilai pahala. Mungkin menyiapkan makanan sudah termasuk kelas berat dan elit, baiklah kita cari permisalan yang jauh lebihsederhana. Misalnya, menyisir rambut anak, tidak susah kan? Kita menabung pahala. Meminyaki rambut suami, dimana susahnya? Atau memakaikan sepatu pada kaki anak. Hal tersebut sangat ringan bukan? Yakinlah, Allah memberi pahala terhadap kebaikan bahkan sekecil biji sawi (dzarroh) sekalipun. Maka baiknya memang tidak didelegasikan kepada asisten rumah tangga. Hehe.


WRITER


Sejak SMP aku mulai suka menulis. Gara-garanya kulihat my older sister yang selalu menulis catatan di diary-nya. Tapi waktu itu yang kutulis adalah hal yang aneh. Resensi Film. Zaman aku SMP itu film yang ngetop itu sekitar Bollywood dan Holywood. Makanya aku masih ingat film-filmnya Shah Rukh Khan, Amitabachan, Kajol, John Travolta, Nicholas Cage, Sylvester Stallone, Mel Gibson, dll. Aku juga mulai menulis puisi dan menulis kegiatanku seharian (padahal aslinya kegiatanku cuma sekolah, bermain, menonton dan les eh mengajijuga).


Saat SMA aku baru mulai menulis cerpen. Zaman dulu masih pake mesin ketik. Kalau mau ketik komputer ya ke rental. Aku ingat menyimpan file itu masih di dalam disket. Beberapa kali ketikanku hilang karena mati lampu dan lupa nge-save. Di masa itu juga aku rajin membaca majalah remaja Islam, Annida. Isinya adalah karya-karya penulis terkenal sekarang, HTR, Asma Nadia, Sinta Yudisia, dll. Bahkan, aku mendapat hidayah berjilbab yang rapi pun dari salah satu cerpen Annida. Aku baru tahu kalau berjilbab itu ada ketentuannya, bukan sekedar ada penutup di kepala. Pokoknya, cerpen itu menjelaskan cara berhijab dengan sangat keren. Sejak itulah aku benar-benar ingin sekali menjadi penulis. Penulis yang mencerahkan dunia.


Apa yang kulakukan agar nantinya dapat menjadi real writer? Ya menulis. Apa saja. Tapi sementara ini aku hanya menulis suka-suka. Belum terlalu serius. Waktu kuliah dulu sempat semangat sekali menulis opini, artikel, dan esai. Sekarang, sukanya menulis catatan yang ringan-ringan dan puisi yang tidak berat. Tujuannya agar aku tidak berhenti menulis dan sebagai pesan pribadi yang ditujukan untuk diriku sendiri. Dan, jikalau boleh tulisan-tulisanku yang sederhana itu untuk kenangan-kenangan anak dan cucuku nanti. Haha.


Aku selalu berpesan kepada diriku sendiri, tuliskanlah apa-apa yang terlihat, terdengar, terbaca dan terasakan. Tulislah dan semoga ia mampu menjadi bahan bakar yang selalu menyemangatimu sekaligus penasehat di saat kau mulai lupa ataupun jenuh.


Pernah juga berencana menerbitkan buku. Tapi, kupikir-pikir ulang lagi. Apakah memang akan bermanfaat? Mungkin saat ini belum. Ilmuku masih cetek, apalagi pengalamanku. So desperatest. Insya Allah suatu saat akan ada tulisan yang benar-benar ingin kubukukan. Setidaknya dalam rentang satu dekade kedepan. Insya Allah.


EDITOR


Ada seorang teman yang tiba-tiba menyerahkan karyanya untuk aku edit. Sebenarnya aku sangat ingin menolaknya. Takut hasilnya tidak memuaskan. Tapi ia meyakinkanku untuk mencobanya terlebih dahulu. Dalam sekejap saja aku sudah tenggelam dalam naskah-naskahnya. Ternyata menjadi editor itu sangat mengasyikkan karena terkadang aku suka tertawa-tawa sendiri dengan kata-kata yang nyeleneh dan tidak pas padanan katanya. Banyak kata yang ku-delete, kuubah, kususun ulang. Kutemukan juga paragraf yang aneh dan tidak nyambung. Aku harus berpikir keras, bagaimana menyunting tanpa harus kehilangan pesan dan makna dari penulisnya. Ternyata yang paling susah itu adalah mempertahankan karakter penulisnya.


Ada intermezzo yang tidak boleh asal delete. Ada ciri khas yang tidak boleh asal buang. Dalam pikiranku, bagaimana buku ini nantinya menjadi begitu asyik dan renyah sekaligus sangat bertenaga untuk dibaca. Otakku sampai terputar-putar rasanya. Setelah selesai editing pun, aku masih menyempatkan untuk membacanya kembali.


Asyiknya menjadi editor adalah mempelajari karakter penulis. Bisa dikerjakan secara freelancer. Mau pagi, siang, sore atau malam terserah. Asal jangan lewat deadline. Bisa menjadi pembaca karya pertama bahkan sebelum karya itu di launching. Kerennya lagi, kita dipercaya untuk menyempurnakan naskah karya sebelum berada di tangan penerbit.


HAFIZHOH


Kalau mendengar kata ini disebut, jantungku berdebar lebih cepat. Entahlah, sejak kapan ya kata ini menghipnotisku? Sementara yang bisa kulakukan untuk menjadi hafizhoh adalah berusaha menghafal meski hanya seayat perharinya. Berusaha menggenapi dan disiplin dengan jadwal setoran ayat kepada ustadzah. Membaca minimal 1 juz setiap harinya. Membaca keutamaan menghafal al Quran. Berusaha murojaah untuk mengisi waktu ketika dalam perjalanan. Harapanku, semoga 3 tahun mendatang aku sudah menjadi hafizhoh. Besar harapanku, agar anak-anakku nantinya juga menjadi hafizh dan hafizhoh.


Aku juga sangat berharap 1 tahun ke depan dapat mengambil sanad qiroah (bacaan), karena ada ustadzahku yang Ia mendapatkan sanad qiroah dari Syaikh Abdurrahman dari Mesir. Sanad tilawahnya bersambung kepada Rasulullah SAW. Termasuk salah satu dari 7 qiroah yang diakui oleh dunia islam. Ya Allah mudahkanlah perjalananku.


AKTIVISMUSLIMAH


Sekarang aku lagi belajar membina 1 kelompok pengajian. Belum berani terjun ke masyarakat. Masih menimba ilmu agama sedikit demi sedikit sekalian belajar Bahasa Arab di ma’had Sa'ad bin Abi Waqqosh. Berharap suatu saat dapat mengajarkannya kepada orang lain. Alangkah serunya jika bisa membaca kitab gundul dan menjadi penerjemah Bahasa (translator). Aku juga berharap nantinya dapat terjun dengan penuh percaya diri ke ranah sosial. Punya TPA untuk anak-anak dan pengajian ibu-ibu. Aku juga berharap memiliki kelompok ibu-ibu mandiri.


GARDENER


Rencananya, nanti aku akan memberdayakan setiap jengkal yang ada dirumah untuk ditanami dengan tumbuh-tumbuhan. Bunga, obat, sayuran, pohon buah dan lain sebagainya. Jadi nanti kalau mau masak sayur, tinggal petik dari kebun sendiri begitu pun dengan obat dan buah. Apa yang kulakukan agar hal ini dapat terwujud? Aku belajar tentang herbalogy dan tanam-tanaman bahkan sudah mempraktekkan menanam banyak sayur, bunga, dan obat.


Asyiknya, selain dapat menikmati hasil yang kita tanam, menanam tumbuh-tumbuhan juga dapat mengalirkan energi positif serta menghilangkan tekanan dalam jiwa. Aku berharap tetumbuhan yang kutanam mau mendoakan dan memohon ampunan untukku selalu selama hidupnya.


TRAVELER


Aku ingin jadi traveler. Ya gak apa-apa sih keluar negeri. Ke Mekkah dan Madinah misalnya sekalian berhaji dan umroh. Ke Mesir dan Turki sekalian menuntut ilmu di sana. Oh alangkah lebih indah jikalau dapat menyaksikan dan menjejakkan kakiku di Masjid Cordoba. Orang-orang bijak selalu mengatakan untuk mengunjungi negeri orang lain yang jauh sehingga kita tidak menjadi sombong. Melihat kebijaksanaan hidup penduduk yang lain akan memerdekakan pikiran kita yang terbiasa saklek.


Banyak hal yang akan kita syukuri ketika menyaksikan negeri-negeri yang jauh lebihmiskin. Atau ketika mendapatkan negeri yang selalu tidak aman dan terjajah. Negeri-negeri yang tak kunjung mengakhiri perang saudara. Negeri yang sekuler, moderat, demokratis. Negeri yang tidak aman ketika melihatmu mengenakan hijab.Negeri yang ramah, cantik, penuh cahaya. Negeri penghafal al Quran. Sungguh, Allah menciptakan manusia berbangsa-bangsa agar kita saling mengenal satu sama lain.


DOKTER


Ha, emang bisa jadi dokter? Iya, bisa kok. Setidaknya menjadi dokter pribadi untuk keluarga. Belajarnya di sekolah Thibbun Nabawi alias kedokteran berdasarkan prinsip kenabian. Obat-obatnya berdasarkan petunjuk Al Quran dan Sunnah. Obatnya adalah tilawah Al Quran, doa, dan keikhlasan. Obat pendampingnya adalah buah-buahan, hewan dan herba. Obat dan buah yang telah diteliti secara empiris baik untuk obat adalah: kurma, zaitun, habbatus sauda, tin, delima, anggur, jahe, manggis, dll. Obat hewaninya adalah susu kambing etawa, teripang, minyak ikan hiu dan madu. Obat herbanya adalah pegagan, sambiloto, daun sirih, meniran, daun katu, daun rosella, daun dan kulit sirsak, dll. Prinsipnya, jadikanlah makananmu sebagai obat dan jadikanlah obat sebagai makananmu. Subhanallah. Obat treatmennya juga sudah dicontohkan oleh Nabi saw. yaitu hijamah atau bekam. Yaitu mengeluarkan darah ‘kotor’ dari tubuh. Sehingga racun-racun dalam tubuh tidak mengendap dan memperlambat metabolisme tubuh serta sistem pengangkutan oksigen dalam darah.


Sangat cocok dan alamiah bagi tubuh kita. Tidak menzholimi anggota tubuh yang lain.Thibbun Nabawi mengajarkan bahwa ketika kita sakit, maka yang diperiksa pertamakali adalah spiritualnya. Karena biasanya spiritual yang lemah akan menyebabkan imunitas tubuh menurun. Jadi spiritualitasnya harus juga diperhatikan.


IndralayaUNSRI, May/Rajab 29, 2014.


Kata Kunci: Aku ingin menjadi: teacher, wife and mother, writer, editor, translator,hafizhoh, aktivis muslimah, gardener, traveler, dokter. Aamiin.

Minggu, 27 Juli 2014

Negara Pengemis

Suatu negara besar akan menjadi pengemis, jika:
~ korupsi merajalela
~ utang dalam dan luar negeri menumpuk
~ mis-manejemen dalam penyelenggaraan perekonomian
~ kerusakan moral
(Kwik Kian Gie)

Penuturan Beliau mengapa kita tidak bisa lepas dari hutang. Bahkan, di depan para pendonor hutang, Beliau mengatakan bahwa hasil hutangnya itu 30% nya masuk kantong koruptor.

Semoga nanti kedepannya, akan lazim saja orang-orang yang ketika disuap dia akan bilang: "maaf saya sudah makan. saya hanya makan makanan yg halal dan baik" atau "maaf saya sedang berpuasa"

#KhayalanDanHarapan


@rikajanuarita2


Palembang, 18 Juni 2014

Sabtu, 26 Juli 2014

INGIN SEKALI

Ingin sekali
Ketika kubuka jendela,
wewangian kemuning semerbak memanjakan.
Cerah warna mawar menjernihkan mata.
Sihir aroma melati menyegarkan saraf-saraf otak

Ketika kututup jendela,
Burung-burung kembali ke sarang dengan riang,
memberi pengajaran bahwa rumah adalah istana ternyaman
Matahari beranjak ke ufuk barat,
menyiratkan bahwa asa kita begitu jauh.
Meski kita mulai dari timur,
jika belum sampai ujung barat
jangan hentikan langkah untuk berkeluh kesah.
Setialah.

Sejauh-jauh burung mengangkasa,
ia kan pulang ke sarang.
Sejauh-jauh musafir melangkah ke negeri sebrang,
ia kan kembali ke kampung halaman.

Ingin sekali kukatakan:
Ahlan wa sahlan asa, cita dan doa.


@rikajanuarita2
Palembang, June 15, 2014

Jumat, 25 Juli 2014

KEMBALI

Oleh: Rika Januarita Haryati


Kulihat pepohonan berbaris sampai mataku luput
Hijau rindang menyejukkan
Padu padan saling bertaut


Jikalau berbuah, oh gembira seluruh alam
Buahnya ranum lagi menopang kehidupan


Bunganya semarak bertandan-tandan
Cantik nan memutik kearifan

Kumbang dan lebah menari keriangan
Seribu kuntum racik ramuan


Pohonnya kuat menjulang
Bunganya lebat mayang
Buahnya ranum terang
Rasanya manis terbayang


Di taman kami mereka tumbuh
Di tanah kami mereka kukuh


Satu persatu kini mereka gugur
Tinggallah bekas jejaknya terukir luhur


Innalillahi wa inna ilaihi rooji'uun


Selamat jalan syaikhunaa,
Munir Muhammad al Ghadhban.


Palembang Darussalam,
June 1,2014


@rikajanuarita2

Kamis, 24 Juli 2014

MUNAJAT

Ya malikul mulk, bangunkanlah aku sebuah istana bewarna merah di Taman Firdaus..

Ya Salam, limpahkan kedamaian dalam hatiku dalam menjalani hidup..

Ya Ghofur, ampunilah semua kesalahan dan dosaku baik yg telah lalu dan sekarang

Ya Rohim, sayangilah kami

Ya Hafizh, jagalah hafalan Al Quran kami dan mudahkanlah kami berakhlaq sebagaimana yg termaktub didalamnya

i love u for a thousand years, i will love you for a thousand more..


@rikajanuarita2

Rabu, 23 Juli 2014

BELAJAR SEPANJANG HAYAT

Oleh: Rika Januarita Haryati

Belajar Bahasa Arab

Banyak hal yang harus kupelajari. Aku ketinggalan pelajaran. Teman-temanku kuliah bahasa arab 5 hari dalam seminggu, sedang aku hanya bisa kuliah 2 hari. Oh, betapa jauh aku tertinggal.

Kabarnya, ujian nanti bahannya sebuku untuk setiap mata kuliah. Baiklah, aku akan bulatkan tekad. Berlari mengejar pesawat yang sudah lepas landas. Caranya? Aku naik pesawat yang lain. Aku harus rajin membaca setiap materi yang ketinggalan. Aku suka mencari bahannya di internet. Pernah untuk mempelajari materi Inna dan Kaana serta saudara-saudaranya, aku belajar dari jam 8 pagi sampai jam 4 sore. Duduk sendiri di sudut masjid. Mencatat, membaca dan memahami materi. Capek? Ya, tentu saja. Itu tak usah ditanyakan. Tapi aku ingat-ingat perkataan Umar bin
Khaththab: 'Pelajarilah bahasa arab,karena ia adalah bagian dari agamamu.'

Baiklah. Aku harus tetap menjaga niat dan semangat sampai ke akhir perjalanan. Bismillah. Fa idzaa 'azamta, fatawakkal 'alallah ( Ali Imron: 159 )

Menghafal

Hafalan yang banyak adalah momok menakutkan yang menyebabkan banyak orang tidak mau kuliah di sini. Hafalan hadits ada 15 poin dalam satu buku. Harus hafal ngelotok kering. Misal hadits tentang Jangan Sombong. Harus benar sanad dari siapa sampai ke rasulullah, apa isi haditsnya, siapa perawinya lalu apa inti sari dari hadits. Banyak ya? Tapi jangan takut, rata-rata bisa semua kok menghafalnya. Allah memberikan otak yang luar biasa. Ya, selama kuliah di sini, aku selalu takjub.

Bagaimana tidak terkagum-kagum pada Imam Bukhari, Imam Muslim, Imam Ibnu Jarir Ath Thabary, betapa perjuangan mereka tidak dapat kubayangkan. Alangkah heroiknya. Alangkah berdedikasinya. Alangkah profesionalnya. Mereka menghafal ratusan ribu hadits. Lalu mereka teliti. Mereka datangi 20 orang yang meriwayatkan hadits. Dipilihlah hadits-hadits yang kuat sanadnya, terpecaya perawinya. Alangkah payahnya. Dan aku hanya tidak menghafal. Tidak sampai ratusan, cuma 15 hadits saja. Masih merasa berat? Tinggal menghafal saja. Tidak perlu menjadi musafir, berpanas-panas, kelaparan, kehausan. Menghafalnya pun boleh di tempat yang nyaman, berbaring di sofa, kalau haus tinggal minum dan kalau lapar tinggal makan. Apa sih susahnya, aduhai jiwa? Bukankah hadits ini juga petunjuk dan pedoman hidupmu? Come on, you can do it.

Menghafal al Quran
Jikalau makhrojal hurufnya sudah benar, panjang pendeknya benar, cara membacanya benar, maka seharusnya membaca dan menghafal Al Quran menjadi momen spesial yang menyenangkan. Cintailah ia, duhai jiwa. Mudah-mudahan iapun akan mencintaimu. Sehingga ia sudi merasuk ke dalam sukmamu. Maka lidahmu tiada merasa kaku dan kelu. Maka seolah-seolah melodi nada mengalir lembut dan syahdu ketika ia kau senandungkan. Aduhai, alangkah indahnya jikalau ia sudi memenuhi otak dan akhlaqmu dengannya.

Jikalau jiwamu masih ingin membantah, maka ingatlah anak-anak Palestina. Duhai jiwa, tidakkah kau merasa sedih? Tidakkah kau terasuki iri? Come on. Qoliilan fa qoliilan. Insya Allah, Allah yang akan menolong dan memudahkanmu dalam menghafal, mempelajari dan mengamalkannya.

Tafsir al Quran
Ini materi berat. Harus banyak menguasai mufrodat atau vocabulary. Harus tahu sebab diturunkannya. Intinya, harus bersungguh-sungguh. Semoga bisa melebihkan usaha.

Qiro-ah
Pelajaran tentang kisah-kisah dalam Al Quran atau kisah lucu namun mengandung hikmah. Nah, mata kuliah ini berat sebenarnya, tapi dosen yang ngajarnya itu gaul, funky n syar'i. Kami belajar dan tertawa. Kami menyerap ilmu dengan riang gembira.

Nahwu wa Shorof
Inilah ibunya ilmu bahasa arab. Kaidah dan aturannya ada disini. Berat materinya tapi enjoy kami menjalaninya. Tapi, nilaiku paling kecil di mata kuliah ini. Bismillah, masih ada waktu untuk memperbaiki.

Eh, sebenarnya ini cerita apa ya? Oh iya, kalau ada yang mau belajar bahasa arab, monggo diaturi. Boleh hubungin daku. Tenang, aslinya belajar bahasa arab itu sangat menyenangkan. Ada dramanya atau teater. Ada nonton dan dengar lagu. Dan yang paling penting ada kantin, jadi jangan takut kelaparan,hehe.


Palembang, 5 Juni 2014


Selasa, 22 Juli 2014

JAUH

JAUH

Oleh: Rika Januarita Haryati

Alangkah jauhnya bulan yang menggantung di sudut malam
Tapi masih dapat kupandang,
Kurasakan curah hangat cahayanya,
Kuhayati kehadirannya

Alangkah tak tergapai bintang yang tertabur di langit
Tapi dapat kuresapi cantiknya
Dapat pula kunikmati kerlipannya

Cukuplah..

Mungkin begitu saja cukup untuk mendefenisikan hal-hal yang tak mungkin tergapai,
Tak mungkin rebah dalam pelukan

Cukuplah ia ada,
Menginspirasi,
Menggerakan.

Palembang, 21 Mei 2014

Senin, 21 Juli 2014

CINTA,

CINTA,


Oleh:Rika Januarita Haryati


Cinta, mbok ya jangan kejam-kejam tho karo aku.Lah aku mboten ngertos opo-opo. Kepiye tho, mosok aku yo mesti ngerasa’ne pahite ngene. Yo wes lah, mending mangan coklat wae kanggo loro ati.


Cinta,aduh, janganlah berbuat kejam terhadapku. Sungguh, Aku tidak tahu apa-apa.Bagaimanalah coba, masak aku harus merasakan pahitnya seperti ini. Ya sudahlah,lebih baik aku makan coklat saja sebagai pelipur lara hati.


Harus kumulai dari mana mengobati hati yang sakit? Baiklah, kita mulai dari mengosongkan memori yang terkena virus dan sakit. Delete all! Delete was done. Good job.


Cinta,apa memang tabiatmu itu begitu? Kau ketuk pintu hatiku berkali-kali. Kau tahan dirimu agar tak beranjak barang seinci pun dari sana. Sungguh, kau buat aku tak berkutik. Mendiamkanmu, sungguh aku tak tega, apalagi mengusirmu. Di matamu ada pengharapan. Aku tak kuasa menolaknya. Karena sebenarnya aku pun sangat mengharapkanmu. Tapi, setelah pintu ini terbuka, mengapa kau menutupnya kembali sementara kau belum masuk ke dalam rumahnya?


Cinta,apa semua manusia akan mengalami hal ini ketika ia mulai bersinggungan denganmu? Atau jangan-jangan waktu itu kau salah alamat? Kalau memang begitu,yah pergilah, pulanglah ke rumahmu yang nyaman. Aku rapopo.

Cinta, mengapa kau terlihat begitu memesona? Cemerlang. Berkilauan. Ibarat mata manikam, semua orang ingin memilikimu. Tapi jikalau kau hanya ingin bermain-main saja, aduhai, aku sudah lelah. Maka menjauhlah dariku. Jangan kembali. Jangan membuatku menjadi lebih kejam terhadap diri sendiri.


Cinta, aku tahu, sesungguhnya kau itu suci, prasangkakulah yang mengotorimu. Aku mengerti, sesungguhnya kau sangat berarti, akulah yang mengecilkan arti kehadiranmu. Maafkan aku. Aku masih harus belajar banyak tentang hidup ini.Perjalananku sudah terasa sangat berat. Beban pikiranku sudah sangat banyak.Tidak apa-apa ya jika aku meninggalkanmu.


Cinta,aku sekarang hanya ingin fokus menyelesaikan kuliah Bahasa Arabku, mencicilsetoran hafalan al Quran, mengajar anak-anak SMA, kuliah kesehatan ThibbunNabawi. Belajar, menghafal, mengukur jalan, bertahan hidup.


Cinta, pergilah yang jauh. Aku hanya berharap cinta yang membawa keberkahan, cinta yang melindungi, cinta yang menjaga kehormatan, cinta yang menggelorakan semangat, cinta yang sederhana tapi citanya mengangkasa. Cinta yang manis dan periang.


Cinta, jika cinta seperti itu yang kau bawakan untukku, maka bismillah aku sambut dan kuucapkan: ’ Ahlan wa sahlan’.


IndralayaUNSRI, Rajab/May 28, 2014


*Bukan tentang seseorang


Minggu, 20 Juli 2014

MIMPI YANG KUMINTA

MIMPI YANG KUMINTA


Oleh: RikaJanuarita Haryati


Hari ini libur. Aku pergi ke Indralaya. Rencananya mau melihat keadaan adikku yang sakit. Perjalanan tidak terasa, tiba-tiba sudah di depan kost-an adikku. Setelah sholat zhuhur karena rasa lelah dalam perjalanan, kucoba membaringkan badan. Rencananya mau istirahat. Mataku terpejam, tapi otakku tetap memikirkan banyak hal. Aku bangun. Baiklah, aku tidur lagi. Ya Allah, aku ikhlas untuk tidur. Tidurkanlah yang nyenyak meski hanya 15 menit saja. Emm, kalau boleh meminta, dalam tidur kali aku ingin bermimpi bertemu dengan teman baikku.


Akupun tertidur lelap sekali. Di dalam tidur itu aku bermimpi. Aku berada di rumahku di Tugumulyo OKI. Aku duduk di kursi. Kudengar langkah kaki mendekat dari arah belakang. Kuabaikan saja. Bahkan aku pura-pura tidak tahu. Karena biasanya my older sister atau my younger sister suka mengendap-endap lalu mengejutkanku. Setelah suara langkah kaki begitu dekatnya, sebelum suaranya menggelegar mengagetkan, aku sengaja langsung berbalik badan.


Aku merasa menang dan ingin mencibir saudariku yang hobi jail. Tapi yang terjadi selanjutnya bukanlah begitu. Ternyata aku benar-benar terkejut. Menahan napas. Tak mampu berbicara. Orang yang kini ada di hadapanku pun tak berbicara, hanya tersenyum. Bagaimana mungkin kau bisa berada di sini, di rumahku? Pikirku. Ya, dia adalah orang yang ingin sekali kutemui di dalam mimpiku.


Aku segera terbangun. Apakah ini juga bunga tidur? Atau jangan-jangan aku mulai merindukannya. Dia yang jauh sekali di sana. Ah, tidak mungkin aku rindu. Oh ya mungkin di bulan Rajab ini Allah ingin menggenapi segala pintaku saja. Hanya mimpi, apalah susahnya bagi Allah untuk mengabulkannya. Aku tersenyum. Terimakasih ya Allah, Kau Maha Baik, Maha Mendengar doa-doa bahkan yang kubisikkan dengan lirih sekalipun. Ya Allah, alangkah indahnya jikalau mimpi itu menjadi nyata. Jikalau Kau ridhoi, maka aku ikhlas jikalau mimpi sederhana itu menjadi nyata.


Indralaya UNSRI, May 27, 2014

Sabtu, 19 Juli 2014

HILANG AMARAHKU


Oleh: Rika Januarita Haryati


Hilang amarahku:

Mendengar katamu,

Menyambut senyummu,


Taman hati semarak kembali:

mendengar katamu,

terpesona senyummu


Cepatlah pulang,

Bawakan aku mawar merah

Dengan sejumput tasbih


Datanglah, duhai kekasih,

Kan kuseduhkan untukmu secawan teh dengan madu

Kuhangatkan dengan segula senyum


Jangan ragu,

Mungkin beginilah kisah cinta kita

Dengan hati yang selalu berpelukan


Indralaya UNSRI,

Rajab 29, 2014


Jumat, 18 Juli 2014

TAMAN ORANG-ORANG YANG JATUH CINTA


Oleh: Rika Januarita Haryati


Melati menghantarkan suci

Mawar merekahkan penawar

Kemuning mewangikan taman sepanjang jalan kenangan

Kamboja tegap menyusuri pinggiran jalanan

Kenanga menyempurnakan keanggunan


Tamanku sungguh riuh

Semarak misk,

Kasturi dari surga


Tamanku sungguh penuh warna

Merekah penuh rona

Cerahnya dihangatkan dengan kebaikan mentari

Segarnya disiram dengan kelembutan embun


Wanginya laksana aroma terapi

Madu bunganya menghilangkan berbagai sakit

Mahkotanya menyejukkan mata


Taman ini menghilangkan sedih dan sakit

Taman ini mendatangkan kegembiraan serta persahabatan


Bolehkah aku berkata: Aku serasa di surga.


Sejauh mata memandang, hanya terlihat bunga bermekaran

Sepanjang helaan napas, hanya tercium wangi semerbak mengangkasa

Setajam telinga mendengar, hanya kesyahduan yang membelai gendang telinga

Sedalam hati merasa, hanya kegembiraan yang membuncah


Inikah taman orang-orang yang jatuh cinta?


Indralaya UNSRI, June 26, 2014

Kamis, 17 Juli 2014

Guru-Murid nan Mesra

Guru-Murid Nan Mesra

Guru-murid yang selalu mesra sepanjang zaman. Dimana ketika kita membaca kisah sang guru, maka secara ajaib kita pun terkenang pada sang murid. Begitu pun sebaliknya.

Mereka adalah..
Imam Bukhari-Imam Muslim, Syaikh Ibnu Taimiyyah dan Syaikh Ibnu Qoyyim al Jauziyyah..

Imam Malik dan Imam Syafi'i


Alangkah indahnya. Eh adakah pasangan guru-murid nan mesra lainnya?


@rikajanuarita2


Rabu, 16 Juli 2014

Bicara pada Tanah

Bicara pada Tanah

Oleh: Rika Januarita Haryati

Bicara dengan tanah yang tawadhu

Disana ia jaga dengan amanah akar-akar kehidupan

Ia sucikan air-air tercemar

Meski ia sadar, sejauh apapun usahanya
Ia tetap diinjak-injak. Kadang diludahi.

Ketika apa-apa yang tumbuh dari perutnya berbuah cerah, maka orang-orang hanya terkagum pada eloknya pepohonan.

Bicara pada tanah, tapi ia pun hanya membisu.

Palembang, 24 Mei 2014


@rikajanuarita2

Selasa, 15 Juli 2014

Menghafal Sedikit Demi Sedikit Yuk..

Menghafal Sedikit Demi Sedikit Yuk...

jika kau menghafal 1,5 halaman perhari, maka kau akan hafal 1 juz dalam sebulan. Jadi untuk menghafal 30 juz butuh 30 bulan alias 2,5 tahun atau kalau plus murajaah, digenapin deh jadi 3 tahun..gimana menarik kan?

Kalau 2 hal perminggu jadi gmn hitungannya?
ok, sebulannya dapat 8 halaman. 2,5 bulan dapat 1 juz. 75 bulan atau 6,25 tahun hafal 30 juz.

kalo seminggu hafal 5 halaman?
sebulan dapat 1 juz. 2,5 tahun dapat 30 juz.

kalo 4 halaman seminggu?
1 juz dalam 5 minggu. 30 juz butuh 150 minggu alias sekitar 3,1 tahun..

sedikit tiada mengapa asal berkelanjutan dan istiqomah.
jangan pernah meremehkan orang yang rajin mengangkut sebutir kerikil, karena tau2 dia sudah membangun bukit..


@rikajanuarita2

rikajanuarita.blogspot.com

Senin, 14 Juli 2014

MENANAM RINDU

Menanam Rindu

Oleh: Rika Januarita Haryati

bersitatap semula dengan Sya'ban
kuhirup dalam-dalam aromanya
oh, sepertinya ia mulai menaburkan kesturi
wanginya melebihi apa yang bisa kuingat

kutanam benih rindu pada lembah-lembah Sya'ban
kusirami dengan kucuran doa
tengadah kedua tanganku
tertunduk wajahku

kemarin, lembah ini gersang oleh kemarau
sekarang mulai menghijau
tanahnya mulai subur
bunga-bunga liar mulai tumbuh memutik senyum
sedang rerumputan berbaik hati menaunginya dengan segala daya dan cinta

di lembah Sya'ban ini aku berdiri
memandangi bukit Ramadhan yang tinggi
katanya, di atas sana ada satu bunga bercahaya dan mewangi suci
Bismillah wa bi idznillah, aku mendaki

Indralaya Unsri, May 30, 2014


Minggu, 13 Juli 2014

MATAMU

MATAMU

Oleh: Rika Januarita Haryati

Matamu ibarat sungai yang mengalir didalamnya air yg jernih

jika aku ikan, maka berbahagialah kehidupanku di sana,
tapi jika aku adalah batu, maka akan terkikislah aku

Di matamu juga ada api yang berkobar membakar

Jika aku aku adalah kembang api,
maka, kan semarak langit kelam ini dengan cahaya

namun jika aku adalah daun yg kering,
aduhai...akan habislah aku.


Palembang, 15 Juni 2014


@rikajanuarita2

Sabtu, 12 Juli 2014

KEHIDUPAN ULAMA

KEHIDUPAN ULAMA


@rikajanuarita2


Alangkah berbahagianya kehidupan para 'ulama. Semakin banyak ilmu, semakin rasa takutnya kepada Allah. Semakin berkobar cintanya. Semakin tinggi harapnya pada Allah. Semakin banyak ilmu, semakin rendah hati.

Mereka mengganggap ujian demi ujian adalah jalan yg harus dilalui oleh para kekasih Allah.

Imam Ahmad menjalani hukuman penjara dengan rela dan sabar demi menyelamatkan aqidah umat manusia bhwa Al Quran bukanlah makhluk, ia adalah kalam Allah.

Imam Bukhari rela berjalan menyusuri padang tandus demi mengecek keabsahan sepenggal hadits yg didengarnya. Begitu seterusnya. Tetap sabar meski sangat memayahkan. Dan tentu saja, tak semua hadits berderajat shahih. Setelah jauh2 berkelana, ternyata ia dapati perawi hadits yang pelupa atau berbohong kepada hewan, maka hadits yg ditelitinya akan turun derajatnya.

Tapi, karena lelah itulah Allah mengabadikan nama mereka.

Semakin berilmu seseorang, semakin besar ujian baginya. Seharusnya semakin bersabarlah ia karena sejatinya jalan para nabi sekalipun penuh dengan ujian.

Mereka dibunuh oleh kaum yg dicintainya, ditinggalkan anak istrinya. Dikatakan gila, penyihir,kurang kerjaan, aneh, bodoh, bahkan dilempar dengan kotoran, diludahi setiap melintas disuatu jalan.

Barokallah, bersama ujian ada kabar gembira bagi orang2 yg sabar...

Jumat, 11 Juli 2014

GURU DAN SPIRIT

Guru dan Spirit

Yang paling berat ketika membaca sejarah adalah mengawali membaca.

Sudah terbayang, bakal bosan,capek,ruwet..

Lagian, ngapain seh mempelajari masa lalu? Masa lalu biarlah masa lalu, kata sebuah lagu.

Tiba-tiba jadi kangen dgn guru SMP, Pak Amin. Beliau mengajar sejarah dengan sangat keren. Sekelas kami dibuatnya selalu antusias.

SMP dulu, bahasan sejarah tentangg perang melawan penjajahan Belanda. Aku masih ingat ketika Beliau bercerita ttg Diponegoro. Heroik. Belum lagi cerita pembakaran kota Bandung (halo2 Bandung), perang 5 hari 5 malam di Palembang, kisah arek-arek Suroboyo. Ceritanya hidup.

Itulah saat pertama kali aku jatuh cinta pada sejarah.

Selanjutnya, meski bagaimanapun guru yang mengajar sejarah, aku tak peduli. Teman-temanku terlihat banyak yang tidur ketika pelajaran sejarah. Aku tetap menegakkan kepala dengan antusias. Karna guru terdahulu sudah berhasil menanamkan spiritnya.

Terima kasih Pak.. semoga akupun punya spirit itu dalam mengajar.


Tugumulyo OKI, July 4 2014


@rikajanuarita2

Kamis, 10 Juli 2014

MIMPI untuk Perempuan

Aku punya impian gini:
Mendirikan semacam 'bank' khusus perempuan. Para Donaturnya perempuan. Kalo ada laki2 mau jd donatur jg akn diterima dg senang hati. Gunanya, utk menolong perempuan yg lg perlu dana utk usaha, utk pinjaman mendadak, utk sumbangan utk meringankan musibah sesama perempuan. oh ya, jg utk beasiswa sekolah.

Kira2 bakal ada yg jd donatur gak ya?

Sedih rasanya dengar adek tingkat gak jadi kuliah ke belanda gegara gak ada uang utk kesana. Begitu jg dg teman2 yg gak ada uang utk ke Mesir, padahal kalo dah disana, beasiswanya cair.

Sedih lg ketika ada teman yg lg kena musibah kecelakaan perlu biaya besar tp gakbs bantu byk.

Blm lg utk keperluan usaha,dll.

Sdh dpt 1 org donatur mungkin perlu 9 org lg.

@rikajanuarita2

anak hujan

anak hujan
ceria dibawah sentuhan manis sang hujan