Berjalan sudah jauh sekali. Berputar dan berkeliling. Tiba-tiba harus berhenti. Mengulang ke start di tempat yang lain.
Istirahat sejenak. Sambil mencermati langit. Bintang memang banyak bertabur. Tapi tak berani menunjuknya meski satu saja.
Bertahan menjadi sebuah kemestian. Atau lanjutkan lagi perjalanan ini ke tempat yang jauh di sana?
Senyum ini mulai masam. Tapi ketika terbayang wajah cantik para gadisku, Nadya, Kayyisa dan Nurin, senyum ikhlas kembali merekah.
Ya, selain pengalaman, hidup juga mengajarkan penerimaan.
Kholasho-ikhlash. Membebaskan, melepaskan. Memerdekakan.
Palembang, 20 Juni 2014
@rikajanuarita2
Tidak ada komentar:
Posting Komentar